Wednesday, May 9, 2007

MLM???!!! Saya Sudah Muak! Saya Tidak Minat!!!

Ya, setuju sekali. Itu perasaan kebanyakan orang, termasuk perasaan saya sendiri dahulu. Sebelumnya saya mohon maaf kalau bicara kasar, pernyataan ini bukan merendahkan suatu profesi tertentu, tetapi ini semua pengalaman saya sebelumnya. Coba kita pikirkan...

Seorang pegawai dibayar lebih sedikit daripada kontribusi yang diberikan. Seorang sarjana dengan gaji 1 juta perbulan, bekerja 40 jam seminggu, selama 4 minggu, berarti 1 jamnya dia dihargai 6.250 rupiah. Tukang parkir dalam 1 jam bisa dapat berapa? Sepertinya ga jauh beda. Untuk gaji 1 juta perbulan harus bermodal ijazah sarjana, untuk jadi tukang parkir hanya perlu modal peluit dan baju tukang parkir. Rasanya, kurang adil ya?

Berapa kenaikan gaji pertahun? Berapa kenaikan harga barang pokok? Kenaikan gaji pegawai selalu di bawah inflasi nasional. Bensin sudah naik lebih dari 250% sejak tahun 2002. Listrik naik 4 kali untuk tahun 2002. Telpon juga sudah naik. Belum lagi semua kebutuhan pokok lain yang juga akan naik sebagai akibat efek domino ini. Harga beras naik berapa kali lipat? Harga daging sapi dan ayam? Harga sayur-mayur? Apakah gaji pegawai naik secepat itu??? Ada batas pendapatan, semua jabatan sudah ada plafonnya. Selamanya gaji staf tidak mungkin lebih tinggi dari manajernya. Perusahaan pun tidak mungkin menaikkan standar gaji begitu saja, bisa-bisa bangkrut gara-gara bayar gaji pegawai.

Sebagai karyawan, waktunya ditentukan kantor. Selama jam kerja tidak mudah melakukan kegiatan pribadi, tidak bisa meninggalkan kantor seenaknya, tidak bisa mengalihkan jam kerja ke waktu luang. Ada tidak ada kerjaan, seorang pegawai harus standby di kantor. Apalagi kalau ditugaskan keluar kota, sulit menolak. Sekali dua kali ke luar kota bolehlah dianggap refreshing, tapi kalau berkali-kali bukannya bosen juga?

Pegawai sekarang banyak yang statusnya kontrak. Perusahaan punya wewenang untuk memperpanjang atau mengakhiri kontrak tanpa pegawai tersebut mendapat kompensasi. Bagaimana nasibnya pegawai yang kontraknya tidak diperpanjang di hari-hari terakhir? Mudahkah mendapatkan pekerjaan pengganti?

Buka toko juga tidak lebih mudah, karena perlu modal besar, belum tentu laris (mengandung resiko). Produk bagus, laris manis, eeh ditiru orang karena tidak punya dana untuk mematenkan. Rata-rata pengusaha bangkrut 2 kali sebelum berhasil, apakah kita siap mental mengalaminya???

Pekerjaan kita saat ini mungkin terlihat aman. Tapi apakah benar-benar aman? Cobalah kita renungkan kembali. Mungkinkah terjadi pergantian kepemilikan di perusahaan? Bagaimana kalau pemilik baru mengganti pegawai saat ini dengan orang-orang dekatnya? Mungkinkah terjadi perampingan? Mungkinkah ada orang yang lebih baik yang berpotensi menggantikan jabatan kita?

Blog ini dibuat untuk memberi masukan kepada mereka yang tidak suka MLM, seperti sy dahulu. Semua keterangannya boleh dipercaya, boleh tidak, tugas sy hanya berbagi informasi yg bisa sy pertanggungjawabkan kebenarannya...

Mari berdiskusi....

1 comment:

Unknown said...

SETUJA BOSS, TAPI MENGAPA BEGITU BERAT UNTUK MEMUTUSKAN YESS MLM?
WHY?????????